Pembimbing ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 2 Palangka Raya Helita mengatakan, ajang WICO dilaksanakan pada 29 Juli lalu di Korea Selatan, berbarengan dengan pameran industri.
Perlombaan yang dilaksanakan untuk tingkat SMA itu, tiap peserta membawa karya penelitian dan dipamerkan di stan masing-masing.
“Penjurian dilaksanakan di tiap stan, selain memamerkan produk, anak-anak juga membawakan presentasi di hadapan tim penjuri,” ucapnya saat kunjungan ke Kalteng Pos, Kamis (3/8).
Dikatakan Helita, pada dasarnya SMAN 2 Palangka Raya mengirimkan lima tim, yakni empat tim sains bidang kesehatan dan lingkungan serta satu tim bidang sosial. Untuk empat tim sains bidang kesehatan dan lingkungan yang ia bimbing, semuanya memborong medali emas.
“Bersyukur empat tim sains yang saya bina meraih juara dan membawa pulang medali emas. Tentu itu merupakan pencapaian luar biasa, karena persiapan cukup matang,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
Helita menambahkan, persiapan mengikuti perlombaan tersebut dimulai sejak empat bulan lalu. Tiap hari anak binanya berlatih secara intens. Pelatihan dilaksanakan di rumahnya, karena waktu dan tempat di sekolah terbatas, sedangkan mereka butuh persiapan yang matang untuk mengikuti lomba itu.
“Anak-anak tetap melaksanakan belajar mengajar, latihan dilaksanakan sepulang sekolah hingga sore di rumah saya, itu dilaksanakan tiap hari,” ucapnya.