Penyakit DBD Meningkat

oleh
oleh
CEGAH PENYAKIT: Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Rendy Lasmana memberikan arahan mengenai pencegahan penularan Demam Berdarah Dengue (DBD), di Aula Kantor Bupati Sukamara, beberapa waktu lalu.

SUKAMARA-Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Rendy Lasmana mengimbau, kepada masyarakat untuk mewaspadai muncul dan berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut Rendy, pada bulan Agustus 2023 terjadi kenaikan jumlah kasus DBD di Kabupaten Sukamara.

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di Bumi Gawi Barinjam, agar mewaspadai muncul dan berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini,” ucapnya, belum lama ini.

Ancaman penyakit DBD tidak boleh dianggap remeh, karena penyakit ini bisa mengancam keselamatan. Untuk itulah penyakit ini harus dicegah sejak dini sehingga tidak sampai muncul dan berjangkit.

Rendy meminta, kepada Dinas Kesehatan beserta jajarannya untuk gencar melakukan sosialisasi dan mengedukasi Masyarakat, agar semakin peduli melakukan pencegahan muncul dan berjangkitnya DBD.

“Jadi saya meminta untuk Dinas Kesehatan beserta jajarannya untuk gencar melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat. Namun upaya ini juga memerlukan dukungan masyarakat agar hasilnya lebih maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Ari Junita melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Ahmad Yani mengatakan, bahwa terjadi kenaikan kasus DBD di bulan Agustus. Total kasus DBD ada 25 kasus, yang tersebar di Kecamatan Pantai Lunci sebanyak 15 kasus, di Kecamatan Balai Riam 8 kasus, dan Sukamara 2 kasus.

“Untuk memastikan penyebab nyamuk aedes aegyti, Dinas Kesehatan Sukamara melakukan investigasi, terkait dengan lonjakan kasus DBD di musim kemarau saat ini. Apakah DBD ini kasus impor atau bukan, kami juga melakukan fogging untuk solusi terakhir Penanganan dan pencegahan penyebaran nyamuk demam berdarah ini,” tandasnya. (ko)