PALANGKA RAYA-Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati, mendorong pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota untuk dapat memprioritaskan pembangunan di wilayah tertinggal.
Pasalnya, wilayah tertinggal di Kalteng utamanya pedesaan masih begitu banyak dan itu memerlukan perhatian pemda. Menurut Kuwu, pemerintah harus bisa mewujudkan pembangunan merata dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat.
“Ketertinggalan suatu wilayah akan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, maka dari itu prioritas pembangunan jangan hanya fokus pada wilayah tertentu saja, tapi juga wilayah tertinggal,” tegasnya, Senin (11/9).
Kuwu mengungkapkan, dalam pelaksanaan reses perseorangan yang dilaksanakannya baru-baru ini di wilayah dapil Kalteng I yang meliputi Kota Palangka Raya, Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas, telah banyak menerima aspirasi masyarakat, terutama terkait pemerataan pembangunan.
“Khususnya di wilayah Katingan dan Gumas. Di sana masih banyak desa yang tergolong wilayah tertinggal dan memerlukan perhatian dari pemda. Misalnya di Katingan, di sana ada desa yang belum sama sekali bisa diakses melalui jalur darat,” ujarnya.
Untuk menuju sejumlah desa di Katingan itu, kata Kuwu, harus melewati jalur sungai menggunakan perahu kelotok. Tidak adanya akses darat terkadang menyulitkan masyarakat, terlebih pada musim kemarau yang membuat sungai kering. Persoalan ini agar menjadi perhatian pemerintah.
“Ketika air sungai kering, masyarakat sejumlah desa kesulitan untuk bepergian keluar wilayah. Oleh karena itu, hendaknya ini agar menjadi fokus perhatian, pembangunan di wilayah tertinggal harus sebisa mungkin diprioritaskan,” imbuhnya. (ko)