PALANGKA RAYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng dan Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar sosialisasi bertajuk “KPU Goes to Campus, School dan Pesantren, Selasa 19 September 2023.
Kegiatan yang digelar di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR dihadiri oleh unsur pimpinan Rektorat dan Fakultas, serta mahasiswa-mahasiswi UPR dari berbagai Program Studi.
Kabag Pendidikan Pemilih Setjen KPU RI, Arif Ma’aruf, S.A.P., M.A.P menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengajak pemilih pemula dan pemilih muda untuk berpartisipasi aktif dalam setip tahapan penyelenggaran Pemilu Tahun 2024.
Menurutnya, pemilih pemula dan pemilih muda harus menjadi subjek pemilu yakni turut serta menjadi agen sosialisasi yang mampu memberikan pengaruh pada masyarakat untuk menyuarakan pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024, serta meningkatkan partisipasi pemilih secara kuantitas maupun kualitas pada Pemilu Tahun 2024.
Rektor UPR yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A, menyampaikan apresiasi kepada KPU atas kegiatan yg sangat bermanfaat bagi para pemilih khususnya pemilih pemula sehingga mereka dapat mengetahui betapa pentingnya pemilu bagi bangsa Indonesia dan berharap para mahasiswa dapat berpartisipasi aktif di hari pemilihan dengan tidak menjadi GOLPUT!
Menurutnya, salah satu basis pemilih yang perlu mendapat perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih muda (Generasi Y dan Z) yang dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa, siswa dan santri. Jumlah pemilih muda sekitar 107 juta orang atau 53-55% dari total jumlah pemilih pada Pemilu Tahun 2024.
“Jumlah ini sangat potensial dalam upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran Pemilu Tahun 2024. Gen Y dan Z sebagai agent of change sangat diharapkan dalam memperbaiki proses demokrasi di Indonesia ke depan,”ucapnya.
Pemilihan 9 (sembilan) provinsi sebagai lokus kegiatan KPU Goes to Campus, School dan Pesantren berdasarkan data partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. Pemilihan 6 (enam) provinsi yang dipilih yaitu Maluku, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara didasarkan atas daerah dengan kategori tingkat partisipasi pemilih rendah.
“Harapannya, melalui kegiatan ini daerah dimaksud mampu untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019,”pungkasnya.(bud)