KASONGAN – Memasuki masa kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Kabupaten Katingan, seluruh calon kepala desa maupun timnya diingatkan untuk menghindari politik identitas. Hal ini ditegaskan anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Selasa (10/10).
Selama masa kampanye, menurut politikus Partai Golkar ini, seluruh calon kepala desa bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan visi dan misi untuk membangun desa. “Jangan sampai di masa kampanye, justru memunculkan hal-hal yang sifatnya berbau sara atau hal yang lain untuk memojokan kandidat yang lain demi mendapatkan simpati masyarakat. Sebab ini berdampak bagi masyarakat,” tegas pria asal Tumbang Samba yang juga pernah menekuni profesi sebagai wartawan di Kabupaten Katingan itu.
Para calon kepala desa dan tim pendukungnya harus bersikap dewasa dalam berdemokrasi. Sebab tujuan akhir dari demokrasi ini, untuk membangun desa itu sendiri. “Semua memiliki tujuan yang sama. Ingin membangun desa. Oleh sebab itu hargai calon (kades) yang lain. Biarkan masyarakat kita yang menentukan pilihannya sesuai hati nurani. Jangan sampai kita menciptakan gejolak di tengah masyarakat untuk mencapai keinginan kita. Hormati apa yang menjadi keinginan masyarakat. Apapun hasilnya. Dalam demokrasi pilkades pasti ada yang kalah, ada yang menang. Kita berani maju, harus siap apapun risikonya. Terutama harus siap jika kita kalah dalam pilkades,” tandasnya. (ko)