MUARA TEWEH – Adanya satu pasien anak penderita tumor mata bernama M Rasyid berusia 2,5 tahun dari Desa Sampirang II , Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Batara) yang sedang dirawat di RSUD Muara Teweh, membuat salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Hj Nety Herawati turut prihatin dengan kondisinya. Karena anak tersebut menderita tumor sejak kecil.
Hingga saat ini, Nety yang merupakan menurut anggota Komisi I DPRD Barito Utara tersebut, bahwa pasien tersebut masih dirawat di RSUD Muara teweh. “Dia dirawat mulai tanggal 9 Oktober kemarin dilakukan perawatan untuk memulihkan kondisi kesehatannya dan sambil menunggu BPJS aktif, ” kata politikus Partai Nasdem Barito Utara tersebut.
Dengan didampingi sekretaris dan anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Barito Utara serta Dedi dari Palang Merah Indonesia (PMI) setempat yang selalu memantau perkembangan kesehatan dan pengobatan yang diberikan RSUD kepada M Rasyid. “Rencana Rasyid akan dirujuk ke Rumah Sakit Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut dalam menjalani pemeriksaan dan pengobatan,” kata Nety yang juga sebagai ketua IPEMI Barito Utara itu.
Di samping membesuk dan memberikan sedikit bantuan untuk sedikit meringankan beban yang sedang dialami kedua orang tua Rasyid. “Semoga apa yang kami perbuat dan kami berikan ini bisa bermanfaat dan dapat membantu pengobatan lebih lanjut ke Rumah Sakit Banjarmasin,” harapnya.
“Saya sebagai wakil rakyat juga menitipkan pesan kepada pihak RSUD Muara Teweh untuk memudahkan dan memberikan perhatian serta pengobatan yang cukup baik dalam memulihkan kondisi kesehatan Rasyid sehingga sampai waktunya nanti dirujuk pengobatan lebih lanjut keadaan fisiknya bisa jauh lebih sehat,” harapnya.
“Saya harap bukan hanya untuk kasus seperti ini saja, namun juga pasien lain juga harus diperhatikan dengan baik dan seksama, agar dalam pelayanan RSUD di Muara Teweh ini tidak ada keluhan dari masyarakat sehingga menjadikan tingkat mutu pelayanan yang lebih baik dan cepat tanggap untuk masyarakat,” jelasnya.
Nety saat bersama Dr Tiur Maida selaku Direktur RSUD Muara Teweh berharap kepada RSUD Muara Teweh tidak membedakan terhadap pelayanan, baik pasien baik itu SKTM maupun BPJS hingga umum. “Layani masyarakat dengan ramah dan sambut dengan hangat bersama motto Sapa Sopan dan Senyum (3S), agar sebelum pasien diobati perasaan merasa sudah terobati dengan keramahan dan perhatian dari tenaga medis,” harapnya. (ko)