kaltengonline.com –Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan menyampaikan capaian kinerja ke Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) di Jakarta, Kamis (11/1). Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu didampingi 19 kepala perangkat daerah dalam pemaparannya selama menjadi kepala daerah.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan menyampaikan, kondisi pelaksanaan aspek capaian, upaya yang telah dilakukan dan upaya yang akan dilakukan. Antara lain, aspek kesehatan, dimana terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti rendahnya minat dokter spesialis bekerja di Barito Timur serta kurangnya fasilitas sarana dan prasarana.
“Sehingga ke depan akan dilaksanakan upaya penambahan dokter spesialis, kerjasama pihak ke tiga serta penambahan sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Kemudian, sambungnya, terkait stunting, pada tahun 2023 lalu kasusnya berdasarkan data EPPGBM sebanyak 353 jiwa pada 221 KK dengan prevalensi stunting 26,8 persen hasil SSGI atau peringkat 7 terendah di Kalimantan Tengah. Sebanyak 92,27 persen dari 2.860 KK sasaran berisiko telah didampingi tim pendamping keluarga.
“Mencapai target turunnya angka stunting ke 14 persen, upaya yang akan dilakukan yaitu, dengan mengoptimalkan TPK atau tim pendamping keluarga, perbaikan administrasi penaganan stunting, melibatkan berbagai unsur masyarakat dan TNI/Polri juga private sector, mengajarkan kreasi Makanan Pendamping Asi atau MPASI dan mengoptimalkan peran OPD yang terlibat,” papar Indra Gunawan.(log/uni/ko)