Kaltengonline.com – Beberapa waktu lalu, Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distransnakerkop dan UKM) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pernah belajar ke daerah yang memiliki kualitas tenaga kerja professional. Salah satunya yaitu belajar ke Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
”Kunjungan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mencari terobosan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja lokal dan bentuk implementasi dari konsep pembangunan smart human resources,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong melalui Kepala Distransnakerkop dan UKM Gumas Sudin, beberapa waktu lalu.
Menurut Sudin, jika ditarik metode pembelajaran dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kerja, Pemkab Gumas melaksanakan jalinan kerja sama. Salah satunya dengan BLK Samarinda pada tahun 2023 lalu.
”Harapannya dengan adanya kerja sama ini, maka kita di tahun 2024 ini, bisa mencetak peserta pelatihan yang terampil, sehingga mampu bersaing di pasar kerja yang kompetitif. Tentunya anggaran pelatihan ini akan didukung Pemkab Gumas,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Sudin, salah satu penyebabnya adalah keterampilan yang dimiliki tenaga kerja lokal sangat minim. Kebanyakan dipekerjakan sebagai pekerja kasar dan satuan pengamanan (satpam). Hal ini menjadi keprihatian, sehingga diperlukan kebijakan, agar bagaimana bisa meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
“Kita ingin tenaga kerja lokal kita ke depan bisa lebih menguasai dunia kerja di pekerjakaannya di jajaran manajemen, tenaga ahli, peneliti, hingga menjadi seorang pelatih bagi tenaga kerja lokal berikutnya. Sehingga keahlian tenaga lokal kita akan terus maju, berkembang dan semakin hari dan tahun semakin diakui untuk dipekerjakan, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Gumas ini,” harap Sudin. (okt/ens/ko)