Kaltengonline.com -Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar acara Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2024 di ruang Sampit Creative Hub kantor Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Senin (29/1).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman, Ketua DPRD Kotim Rinie dan unsur Forkopimda serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti secara virtual.
Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara kolektif di Lingkup Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalteng Tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Jayang Tingang (AJT) LT. II Kantor Gubernur Kalteng dan melibatkan kabupaten/kota se-Kalteng melalui konferensi video, dengan luring dan daring.
“Kick Off tersebut menandai dimulainya kegiatan pembangunan tahun 2024 ini, di Kabupaten Kotim ada sekitar 31 paket kegiatan dengan total nilai Rp7,842 miliar, kita berharap semuanya berjalan dengan lancar,” kata Halikin, Senin (29/1)
Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama yang diwakili lima rekanan dengan panitia pengadaan di lima satuan organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Kotim
Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa selaku Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kabupaten Kotim, Yephi Hartady Periyanto menyampaikan pada Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2024 ini ada lima kegiatan yang dilaksanakan melalui penandatanganan kerja sama saat ini.
“Lima kegiatan itu dengan nilai Rp7 miliar lebih yaitu pengadaan baju PDL, khususnya linmas pengadaan pileg atau pilkada, belanja jaringan internet yang terintegrasi di Diskominfo, pengadaan mobil, sewa kendaraan di Setda dan perencanaan pembangunan Puskesmas Parenggean 2,” kata Yephi.
Dirinya juga menjelaskan, pengadaan barang dan jasa pada 2024 ini lebih banyak melalui e-katalog. Tahun lalu UKPBJ mewajibkan tiga etalase, sedangkan tahun ini pihaknya menargetkan minimal 15 etalase proses pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog tersebut.
“Kami akan terus meningkatkan pengadaan barang jasa melalui e-katalog sesuai arahan presiden. Kegiatan Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2024 menandakan dimulainya kegiatan, semoga segera semakin banyak OPD yang akan memulai pengadaan kegiatannya,” tutupnya. (bah/ans/ko)