Kaltengonline.com – Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan berbagai terobosan, termasuk penggunaan uang digital dan transaksi tanpa tunai di Indonesia. Dampaknya terasa di berbagai sektor usaha, dari kuliner hingga toko, yang kini banyak mengadopsi QRIS Code. Inovasi ini, yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman, secara tidak langsung mempermudah transaksi pembayaran.
Subandi, Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, mengajak masyarakat untuk mengikuti arus perkembangan zaman, terutama dengan memanfaatkan uang digital dan transaksi tanpa tunai. “Uang digital dan cashless adalah tren masa depan yang tak dapat dihindari,” ungkapnya pada Jumat (2/2).
Ia menekankan bahwa penggunaan uang digital membawa banyak keuntungan, mulai dari kemudahan, kecepatan, efisiensi, hingga keamanan dalam bertransaksi. “Perkembangan zaman saat ini sudah maju pesat, dan uang digital serta cashless merupakan solusi teknologi untuk mempermudah kehidupan,” tambahnya.
Subandi menyadari pentingnya kesadaran masyarakat untuk memahami dan menguasai penggunaan uang digital agar tidak tertinggal. “Kami mengapresiasi upaya BI yang terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pembayaran digital di Indonesia. Dengan harapan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BI, dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Palangka Raya,” tutupnya. (*zia/ko)