Kuala Pembuang, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Seruyan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Senin, 26 Februari 2024. Kegiatan dibuka oleh Pj Bupati Seruyan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Agus Suharto, S.Sos., M.M
“Saya mengajak hadirin sekalian mengingat visi pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Seruyan tahun 2005-2025 adalah ” Terwujudnya Masyarakat Madani yang Adil dan Sejahtera”. Maka sebagai upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang tersebut, perlu dirumuskan misi pembangunan jangka panjangnya,”ucapnya.
Dikatakanya, rumus misi pembangunan jangka panjang yang pertama adalah mewujudkan kualitas sumber saya manusia Kabupatrn Seruyan yang mandiri, berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.Kedua mewujudkan perekonomiam daerah yang maju dan berdaya saing berbasis pada potensi keunggulan lokal.
“Ketiga, mewujudkan pelayanan dasar bagi masyarakat secara merata dan proposional. Keempat, mewujudkan tata pemerintahan yang baik,demokratis dan partisipatif, dan yang kelima adalah mewujudkan pembangunan yang terpadu dan serasi dengan pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan ekologi,”ucapnya.
Dijelaskanya, dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tersebut, tentunya melalui tahapan atau proses yang melibatkan seluruh element masyarakat, salah satu tahapan tersebut yaitu melalui musrenbang yang didahului dari desa, musrebang kecamatan dan musrenbang di tingkat Kabupaten yang rencanya akan kita laksanakan pada Maret tahun 2024.
“Kami berpesan agar usulan masyarakat melalui Musrenbang tingkat desa/kecamatan adalah betul-betul merupakan program yang menyentuh masyarakat. Kemudian kepada kita semua khususnya perangkat daerah teknis terkait agar mecermati usulan masyarakat sehingga nantinya akan dapat disepakati menjadi program prioritas yang harus kita laksanakan bersama tahun 2025. Dan, yang terkahir adalah untuk bisa mengutamakan program yang di anggap prioritas bagi desa/kecamatan sehingga program prioritas ini akan dapat terakomodir mengigat keterbatasan dana yang kita miliki,”pungkasnya. (Bud)