kaltengonline.com – Tiga kecamatan di Kota Palangka Raya telah selesai melaksanakan rapat pleno untuk rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 tingkat kecamatan. Seperti yang diketahui, rapat tersebut merupakan langkah penting dalam proses demokrasi untuk memastikan integritas dan keabsahan hasil pemilihan.
Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro menyebut, rekapitulasi penghitungan suara yang pertama kali selesai adalah di Kecamatan Rakumpit, disusul Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Sebangau. Logistik dari ketiga kecamatan tersebut telah diserahterimakan dan berada di gudang logistik KPU Kota Palangka Raya. Dengan begitu, masih ada dua kecamata, yakni Pahandut dan Jekan Raya yang belum melaksanakan rapat pleno tingkat kecamatan.
“Tiga kecamatan sudah selesai, surat suara sudah bergeser ke KPU Kota. Untuk Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya masih ada batas waktu sampai tanggal 2 Maret, karena di sana tempat pemungutan suara (TPS) banyak. Selesai mereka melakukan rekapitulasi tingkat kecamatan, semua logistik akan diserahkan dan ditaruh di gudang KPU kota,” kata Joko kepada Kalteng Pos, Minggu (25/2).
Setelah diadakan rapat pleno tingkat kecamatan, selanjutnya dilakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota yang digelar pada tanggal 5 Maret mendatang. Prosesnya berjenjang sebelum dilanjutkan rekapitulasi di tingkat provinsi. Selama pelaksanaan pleno di tingkat Kecamatan, tentu ada sejumlah kendala dan permasalahan. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan mitigasi dan menyiapkan solusi.
Misalnya, terkait dengan signal yang lemah di beberapa titik. Seperti Kecamatan Jekan Raya, Bukit Batu, Rakumpit, maupun Sebangau, sudah dilakukan antisipasi yakni bekerja sama dengan Kominfo Kota Palangka Raya untuk memperkuat sinyal di daerah-daerah tersebut. Sehingga selama pelaksanaan rekapitulasi jaringan internetnya lancar. Di sisi lain, hujan yang sering terjadi akhir-akhir ini juga menjadi kendala, terutama di Kecamatan Jekan Raya yang menggelar rapat pleno di luar ruangan.
“Terkait dengan tempat pelaksanaan, untuk di Jekan Raya itu karena aulanya hanya muat untuk menyimpan logistik, maka pleno rekapitulasi dilakukan di luar ruangan, bekerja sama dengan BPBD untuk pengadaan tenda. Harapan kami, meski cuaca sedang tidak menentu saat ini, semoga proses rekapitulasi tetap berjalan lancar dan bisa selesai pada waktunya,” imbuh Joko.
Untuk diketahui, enam TPS di Kecamatan Jekan Raya telah selesai melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) pada hari Sabtu (24/2). Yakni TPS 081 dan 082 di Kelurahan Palangka, serta TPS 022, 026, 044, dan 052 di Kelurahan Menteng.
Ketua KPU Kota Palangka Raya menyebut, seluruh surat suara sudah selesai dihitung oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di masing-masing TPS. Kini surat suara dari enam TPS tersebut sudah berada di Kecamatan Jekan Raya untuk diplenokan, mengingat batas akhir kurang dari seminggu lagi.
Sementara itu, Ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) Kecamatan Pahandut, Jhon Kenedi saat dihubungi Kalteng Pos, Minggu (25/2), menyebut bahwa proses rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu di wilayahnya sudah mencapai 60 persen. Dari total enam kelurahan di wilayah Kecamatan Pahandut, hanya Kelurahan Langkai dan Panarung yang belum menyelesaikan rekapitulasi. (ovi/ce/ala/ko)