Kaltengonline.com -Bulan Ramadan biasanya dimanfaatkan oleh umat Islam untuk berlomba-lomba mengumpulkan pahala dengan melakukan amal kebaikan. Bulan yang identik dengan bulan berbagi ini banyak dimanfaatkan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk melakukan sedekah. Jenis sedekahnya pun beragam. Ada yang membagikan paket sembako, uang tunai, hingga pembagian takjil jelang berbuka puasa.
Menanggapi hal itu, Bupati Kotim, Halikinnor mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Tetapi, ia mengimbau untuk masyarakat yang biasanya membagikan takjil di jalanan agar bisa memperhatikan keselamatan dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas.
“Kita tahu angka kecelakaan kita cukup tinggi. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin berbagi takjil di jalan harap berhati-hati dan jangan sampai mengganggu lalu lintas di jalan,”ujarnya, Sabtu (16/3).
Ia meminta kepada masyarakat yang ingin membagikan takjil di jalanan agar bisa mengkoordinasikan hal tersebut dengan pihak kepolisian. Sehingga pembagian takjil bisa berlangsung tertib dan aman tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas di jalanan.
“Jangan sampai niat baik kita malah mengganggu pengguna jalan. Ini biasanya jadi keluhan masyarakat,” terangnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar bisa sama-sama menjaga keamanan selama bulan Ramadan. Terlebih lagi di jam-jam padat lalu lintas seperti jelang berbuka di sore hari dan usai melaksanakan ibadah tarawih.
“Jangan kita nodai bulan suci ini dengan hal-hal negatif. Apalagi sampai ugal-ugalan di jalan. Karena jam-jam rawan itu biasnaya terjadi saat sore hari dan usai Salat Tarawih,”tuturnya.
Halikin berharap, bulan Ramadan ini menjadi momentum bagi umat Islam di Kotim untuk banyak menebar kebaikan dan memperbaiki diri. Sehingga mereka bisa menjadi warga yang kembali ke ἀtrahnya usai Bulan Ramadan selesai nanti. (sli/ans/ko)