Kaltengonline.com -Sampah terlihat menumpuk di saluran drainase Komplek Pasar Kahayan Jalan Mendawai dan Jalan Sakan, Selasa (19/3). Akibatnya aliran air menjadi terhambat dan menjadi tidak lancar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan, pihaknya telah melakukan aksi bersih-bersih di kawasan drainase Jalan Sakan melalui UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Kecamatan Jekan Raya, Bidang PSLB3, Bidang Konservasi, Tahura, dan Bina Lingkungan. Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap timbulnya sampah akibat banjir yang melanda daerah Mendawai dan sekitarnya.
“Ketika debit air naik, sampah-sampah bermunculan di drainase dan menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap,” ucapnya.
Aksi bersih drainase ini telah dilaksanakan sejak 11 hingga 14 Maret 2024 lalu, dengan rencana untuk menjadwalkan kembali pembersihan sampah di area tersebut. Achmad Zaini mengimbau kepada masyarakat Kota Palangkaraya untuk tidak membuang sampah ke drainase, serta menekankan kepada mereka yang tinggal di kawasan bantaran sungai untuk tidak melakukan membuang sampah di sungai atau drainase sekitar.
“Budayakan membuang sampah pada tempatnya, demi lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas sampah,” tambahnya.
Menjaga kebersihan secara terus menerus selalu diupayakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DLH, petugas kebersihan kota telah bekerja tanpa lelah untuk membersihkan sampah. Namun, upaya ini tidak akan cukup tanpa dukungan dan perubahan perilaku dari seluruh masyarakat Palangka Raya. Menurut Achmad Zaini dengan kerja sama antara pemerintah, komunitas dan setiap individu, diharapkan Palangka Raya dapat segera pulih dari dampak banjir dan menjadi contoh kota yang bersih dan sehat. (*mut/ans/ko)