kaltengonline.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif sebagai langkah strategis dalam menanggapi tantangan globalisasi dan transformasi teknologi yang terjadi saat ini. Ekonomi kreatif, yang mencakup sektor seperti seni, desain, dan teknologi digital, memiliki potensi besar untuk memberdayakan kreativitas dan inovasi masyarakat guna menciptakan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan.
Dijelaskannya, ia mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif dengan berperan aktif dalam penyediaan modal, peningkatan keterampilan pelaku ekonomi kreatif, serta mendukung upaya pemasaran.
“Ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan, terutama di era digital dimana akses untuk memasarkan produk melalui media sosial semakin mudah,” ungkapnya, belum lama ini.
Namun, dalam upaya menguatkan hal tersebut, legislator dari Partai Gerindra tersebut juga menekankan perlunya sinergitas atau kolaborasi antara Pemko Palangka Raya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan pemerintah pusat dalam hal penyediaan modal bagi masyarakat serta dalam upaya penggalian potensi dan kreativitas.
“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat membuka peluang yang lebih luas untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya,” katanya.
Anna menegaskan bahwa perkembangan ekonomi kreatif telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sehingga, dengan harapan diberikannya dukungan penuh dari berbagai tingkat pemerintahan dan melalui kolaborasi yang sinergis, pengembangan ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya dapat menjadi salah satu pilar utama. Dalam merangsang dinamika perekonomian serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat setempat
“Saya yakin ekonomi kreatif dapat berkembang di Kota Cantik Palangka Raya, namun hal ini membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dari semua pihak,” pungkasnya. (ham/ko)