Palangka Raya, kaltengonline.com – Belum lama ini, insiden kasus kekerasan kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Kali ini melibatkan sesama pelajar SMP swasta di Kota Cantik. Aksi tersebut berlangsung di rumah korban saat orang tua korban sedang bepergian ke luar kota
Kekerasan ini menjadi perhatian masyarakat setelah video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. Dalam video itu, terlihat aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang siswa terhadap seorang teman sebayanya. Kejadian ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak yang mengecam tindakan tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian ini. Menurutnya, tindakan pelaku sudah di luar batas kewajaran dan melanggar norma serta etika.
“Ini sangat miris, anak-anak yang harusnya dididik dengan baik malah melakukan tindakan yang tidak mencerminkan tata krama. Ini harus ditindaklanjuti sesuai proses hukum,” ujar Arif, Jumat (28/2).
Arif menegaskan bahwa usia para pelaku yang masih di bawah umur bukan alasan untuk menghindari sanksi. Menurutnya, tindakan tegas perlu diambil agar kejadian serupa tidak terulang dan memberikan efek jera.
“Tidak masalah dia di bawah umur karena kelakuannya merusak generasi penerus. Tolong dinas terkait segera tindaklanjuti usut sampai ke orang tua nya diperiksa kenapa anak didik seperti itu,” tegas Politisi PAN ini.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mendidik anakanak agar memiliki moral dan etika yang baik. Arif mengatakan bahwa di pembelajaran agama maupun norma kehidupan tidak membenarkan aksi kekerasan tersebut. Dari peristiwa itu, menjadi pelajaran bagi semua orang.
Arif berharap, dinas terkait dan pihak sekolah diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk menangani permasalahan ini, baik dalam bentuk pembinaan maupun penegakan hukum yang sesuai dengan aturan yang berlaku. (ham/ans/ko)