Pemprov Kalteng Alokasikan Rp150 Miliar per Kabupaten/Kota

by
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng

PALANGKA RAYA – Sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalteng, Pemerintah Provinsi Kalteng mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk masing – masing kabupaten dan kota. Langkah ini merupakan bagian dari program strategis Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran, dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan daerah.

Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pembangunan yang merata di 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah. Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah dapat mempercepat penyelesaian berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

“Apa yang disampaikan Gubernur, alokasi Rp150 miliar per kabupaten/kota ini menjadi bagian dari visi dan misi pembangunan Kalteng. Dengan sinergi antara Pemprov dan pemerintah daerah, anggaran ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai proyek yang ada,” ujar Edy saat menghadiri pelantikan 12 Ketua TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda tingkat kabupaten/kota di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/3).

Ia menekankan, pemerataan pembangunan menjadi prioritas utama pemerintah provinsi. Setiap daerah memiliki hak yang sama untuk berkembang, sehingga alokasi anggaran ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan pembangunan antara kabupaten dan kota.

“Gubernur selalu mengingatkan bahwa pembangunan di Kalteng harus dilakukan secara adil di seluruh 13 kabupaten dan satu kota. Tidak boleh ada kesenjangan, setiap daerah harus memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wagub menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mengedepankan semangat Huma Betang nilai kebersamaan yang menjadi identitas masyarakat Kalteng diharapkan berbagai program pembangunan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.(ko)

No More Posts Available.

No more pages to load.