PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu pilot project dari pemerintah pusat mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Palangka Raya. Terbaru di Kota Palangka Raya telah berdiri lima dapur umum yang melayani kebutuhan makan bergizi bagi para siswa, dengan total penerima manfaat yang mencapai belasan ribu siswa.
Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan menyatakan, meskipun belum ada alokasi anggaran khusus dari pemerintah kota, pihaknya siap memberikan dukungan apabila dibutuhkan.
“Sampai saat ini MBG masih merupakan pilot project dari pemerintah pusat dan belum ada anggaran khusus di daerah. Namun, jika nantinya diperlukan, kami tentu siap mendukung. Saat ini program tersebut masih didanai oleh pusat,” ujarnya, Rabu (21/5).
Hatir menilai keberadaan lima dapur umum di Kota Palangka Raya sebagai capaian yang luar biasa. Berdasarkan informasi yang diterimanya, satu dapur umum dapat melayani hingga 3.000 siswa. Dengan lima dapur yang telah beroperasi, jumlah penerima manfaat diperkirakan telah mencapai lebih dari 15.000 siswa.
“Kalau satu dapur bisa melayani tiga ribu siswa, artinya lima dapur sudah mencakup sekitar lima belas ribu siswa. Ini merupakan perkembangan yang sangat positif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan program MBG tetap berlandaskan semangat sosial dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan bisnis.
Menanggapi rencana pemerintah pusat yang menargetkan pembangunan sepuluh dapur umum di kota cantik, Hatir menyatakan DPRD siap memberikan dukungan penuh, selama ada dasar hukum yang jelas. “Selama ada payung hukum yang jelas, baik berupa instruksi dari pemerintah pusat maupun regulasi lainnya, kami pasti dukung. Karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan merupakan kebijakan presiden yang patut diapresiasi,” tutup Bendahara DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng itu. (ham/ans/ko)
