Antusiasme Tinggi Sambut Gerakan Pangan Murah di Desa Buntut Bali

oleh
oleh
Sejumlah warga ketika belanja di pasar murah yang dilaksanakan di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan, Kamis (30/10).

KASONGAN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan menjelang akhir tahun dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan ini, bekerja sama dengan Bulog Provinsi Kalimantan Tengah, sukses menarik antusiasme tinggi dari warga Desa Buntut Bali, Kecamatan Pulau Malan, Kamis (30/10).

GPM ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau, terutama mengingat tren peningkatan kebutuhan rumah tangga menjelang akhir tahun.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian DKPP Kabupaten Katingan Yosua Bawan menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah daerah. “Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar. Kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi di daerah,” ujar Yosua.

Baca Juga:  DPD RI Dukung Katingan Jadi Lokasi Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda

Dalam pelaksanaannya, Bulog Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan beragam komoditas strategis dengan harga yang jauh lebih kompetitif dibandingkan harga pasar. Komoditas yang tersedia meliputi beras medium 300 sak, seharga Rp60.000 per sak. Beras premium 55 sak, seharga Rp77.000 per sak. Gula polos 100 kg, seharga Rp17.000 per kg. Gula Kemasan (Manis Kita) 70 kg, seharga Rp18.500 per kg. Minyak Goreng (Merek Kita) 128 liter, seharga Rp19.000 per liter. (eri)