PANGKALAN BUN, Kaltengonline.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui program Kalteng Berkah Kalteng Maju kembali menggelar kegiatan pasar murah. Sebanyak 2.000 paket sembako disalurkan kepada warga Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (2/10/2025).
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, hadir langsung menyerahkan bantuan tersebut. Ia menegaskan pasar murah bukan hanya sekadar agenda rutin, melainkan bentuk kepedulian pemerintah provinsi dalam membantu masyarakat mengatasi tingginya harga kebutuhan pokok.
“Kegiatan pasar murah ini akan terus kami laksanakan di berbagai wilayah. Tahun depan, insya Allah akan ada tiga hingga empat kali pasar murah serupa di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng,” ujar Agustiar. Ia juga menyampaikan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan nelayan dan petani.
Menurut Agustiar, pemerintah provinsi menyediakan beasiswa dan sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Layanan kesehatan gratis juga akan diperluas agar seluruh masyarakat Kalimantan Tengah memperoleh akses pelayanan yang adil. “Saya tidak ingin ada masyarakat Kalteng, termasuk di Kotawaringin Barat, yang tidak bisa sekolah atau kesulitan berobat,” katanya.
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program pasar murah yang digelar di Kelurahan Mendawai. Ia menyebutkan, paket sembako yang terdiri atas beras 5 kilogram, minyak goreng, dan gula pasir memiliki nilai sekitar Rp147.500. Namun, berkat subsidi pemerintah provinsi sebesar Rp132.500, masyarakat cukup membayar Rp15.000.
Nurhidayah kemudian menyampaikan permintaan khusus kepada Gubernur Agustiar Sabran sehubungan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-66 Kabupaten Kotawaringin Barat. Ia berharap agar biaya Rp15.000 yang semula ditanggung masyarakat bisa dialihkan menjadi tanggungan Pemkab Kobar. “Dengan demikian, masyarakat Mendawai bisa menerima paket sembako ini secara gratis sebagai bentuk hadiah HUT Kobar ke-66,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan warga.
Menurut Nurhidayah, langkah itu merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami tentu berharap izin dari Bapak Gubernur, agar potongan harga yang sudah diberikan oleh provinsi bisa dilengkapi dengan dukungan Pemkab Kobar sehingga masyarakat sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya,” katanya.
Kegiatan pasar murah di Mendawai berlangsung meriah dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. Warga tampak berbondong-bondong mendatangi lokasi sejak pagi hari. Selain meringankan beban kebutuhan pokok, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan masyarakat, sekaligus mempertegas komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan di Kalimantan Tengah. (ko)
