SAMPIT – Keluhan para bidan terhadap intensif mereka yang belum cair akhirnya mendapat tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemkab menjanjikan untuk memberikan dana intensif tersebut pada awal tahun mendatang.
“Insya Allah awal tahun depan kita bayarkan,”ucap Bupati Kotim, H Halikinnor saat menghadiri hari ulang tahun ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Halikin mengungkapkan, pihaknya akan mempelajari lebih dalam terhadap intensif yang akan diberikan kepada bidan yang bertugas di dalam kota.
“Kita tidak mau intensif bidan di kota dan dipelosok sama. Tapi akan kami pikirkan untuk memberikan apresiasi dalam bentuk lain seperti penghargaan,” terangnya.
Dirinya mengaku, tidak ingin tenaga kesehatan maupun bidan yang ada di pelosok berbondong-bondong pindah kekota karena dana intensif yang diterima berjumlah sama rata. Maka dari itu, perlu kajian lebih lanjut menenai dana intensif bagi tenaga kesehatan yang bertugas di kota.
Halikin menambahkan, peran bidan sangat berarti bagi masyarakat. Tak hanya bagi ibu yang akan melahirkan, akan tetapi juga terhadap ibu hamil untul mencegah penyakit stunting pada anak. Bahkan tidak jarang bidan juga membantu pengobatan bagi masyarakat sebagai alternatif pengganti dokter di wilayah pedalaman. (sli/ans/ko)