PALANGKA RAYA – Dengan mengundang pemateri dari Jakarta, Polda Kalteng mengadakan pembinaan bagi personelnya terkait radikalisme dan intoleransi di Aula Arya Dharma Mapolda setempat, Senin (3/10).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. didampingi Wakapolda Irjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. serta dihadiri pejabat utama Polda Kalteng. Pembinaan tersebut diikuti sebanyak 350 peserta yang terdiri dari 200 personel mengikuti secara luring dan 150 personel secara daring.
Adapun sebagai pemateri pada pembinaan kali ini yaitu Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K., M.Si, Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia Pusat Dr. Gus Muhammad Najib Arromadloni dan Kasatgaswil Kalteng Densus 88 Anti Teror Kombes Pol Yulianto Rombe Biantong, S.H.
Kapolda dalam sambutannya menyampaikan perang melawan radikalisme dan intoleran yang bisa mengarah pada tindakan terorisme harus terus diperangi. “Sehingga Polri sebagai alat negara yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum harus dapat aktif berkontribusi dalam upaya mencegah terjadinya pemikiran-pemikiran radikalisme dan intoleransi di masyarakat,” ujarnya. (hms/ans/ko)