Pemkab Terus Pacu Penurunan Stunting

oleh
oleh
DISKUSI PANEL : Ketua TP PKK Barito Utara Hj Sri Hidayati Nadalsyah (tengah) saat membuka Diskusi Panel Audit Kasus Stunting Tahap II di Hall Conventions Center Armani Hotel Muara Teweh, Kamis (20/10).

kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan audit dan manajemen kasus stunting tahap II. Kali ini dilaksanakan di Hall Conventions Center Armani Hotel Muara Teweh, Kamis (20/10).

Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara Hj Sri Hidayati Nadalsyah secara resmi membuka agenda audit kasus stunting dan manajemen kasus stunting tahap II tingkat Kabupaten Barito Utara.

Sri Hidayati memaparkan, bahwa stunting merupakan kasus serius. Untuk itu perlu upaya bersama dalam mencegah stunting di wilayah Barito Utara. Stunting adalah kasus gizi yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak seperti tinggi badan anak menjadi terhambat.

“Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus berupaya membantu masyarakat untuk menekan dan menurunkan kasus stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 serta menggerakkan para kader PKK baik di tingkat kecamatan, kelurahan maupun desa sebagai bentuk nyata dalam upaya percepatan penurunan kasus. Harapannya ke depan mudah-mudahan Barito Utara zero kasus stunting dan anak-anak kita dapat tumbuh dengan sehat,” harapnya.

Plt Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah dr Fitriyanto Laksono MSi dalam paparannya menyampaikan, seluruh pemerintah baik pusat maupun daerah harus bersinergi dalam upaya menurunkan kasus stunting.

“Diharapkan setelah adanya diskusi panel audit kasus stunting ini ke depannya kita bisa bersama-sama dapat menanggulangi kasus stunting yang ada di wilayah kerja kita masing-masing terutama di wilayah Barito Utara,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko menyampaikan, Kodim 1013/Mtw turut berperan dalam membantu, baik pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya penurunan kasus stunting, terutama di wilayah kerja Barito Utara.  (her/ens/ko)