Kadinsos PMD Dukung Lomba Menganyam Rotan

oleh
oleh
ANYAMAN ROTAN : Camat Gunung Purei Bambang Supriyanto foto bersama para perajin anyaman rotan dan Yayasan Handep depan Rumah Betang Muara Mea, Rabu (16/11).

kaltengonline.com – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara Eveready Noor sangat mendukung lomba kerajinan lokal dengan berbahan dasar rotan, yang dilakukan Pemerintah Desa Muara Mea bekerja sama dengan Yayasan Handep.

Lomba tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan para perajin anyaman rotan di wilayah Kecamatan Gunung Purei. “Kegiatan itu sebagai upaya mendukung salah satu penguatan ekonomi masyarakat di desa dengan penguatan sumber daya manusia. Pemafaatan sumber daya alam yang melimpah harus bisa kita olah sedemikian rupa sehingga menjadi salah satu mata pencaharian keluarga yang memiliki nilai ekonomis,” kata Eveready Noor di Muara Teweh, Rabu (16/11).

Dikatakan mantan Camat Teweh Tengah ini, desa-desa bisa menggunakan dana desa (DD) untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen untuk pembelian alat/teknologi pembelah atau peraut rotan.

“Kami juga mengupayakan agar para perajin anyaman rotan ini diberikan kesempatan kaji tiru serta pelatihan lewat Disnakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara, sehingga olahan kerajinan yang dihasilkan layak dijualbelikan dengan memperkaya motif olahan serta nantinya diharapkan juga bisa mengolah meubel yang serba berbahan rotan,” ungkapnya.

Dalam lomba menganyam rotan ini, juara I di raih Desa Baok, juara II Desa Muara Mea dan juara III Desa Payang. Masing-masing desa menerima hadiah dan uang pembinaan dari Yayasan Handep.

Camat Gunung Purei Bambang Supriyanto mengatakan, hasil lomba menganyam rotan ini langsung dijual dengan harga yang lumayan mahal untuk ditempatkan di Museum Borneo Serawak.

“Kepada para pemenang diberikan hadiah uang tunai juara 1 mendapatkan Rp 10.000.000, untuk juara 2 menerima Rp5.000.000 dan juara 3 menerima Rp 3.000.000,” kata Bambang Supriyanto.

Camat menyampaikan, hasil lomba menganyam rotan ini tidak terlepas dari hasil kaji tiru Kepala Desa Muara Mea ke Tegalwangi, Cirebon, Jawa Barat bulan lalu. “Pada saatnya nanti lomba menganyam berbahan rotan ini akan kami lombakan kembali di tingkat kecamatan, bahkan sampai di tingkat Kabupaten Barito Utara,” katanya seraya menambahkan kerajinan tangan berbahan rotan yang dilombakan berupa tas, lanjung, rambat, bakul dan lainnya. (her/ens/ko)