kaltengonline.com – Pemerihtah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng melaksanakan rapat koordinasi jajaran Badan Kesbangpol se-Kalteng tahun 2023 di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (1/3). Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergitas dan Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Politik se-Kalteng dalam Menciptakan SDM Berkualitas Menyongsong Pemilu 2024”.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kalteng. Dalam sambutannya, Katma mengatakan bahwa Pemprov Kalteng menyambut baik dan mengapresiasi diadakannya rakor ini. Kegiatan ini tentu menjadi bagian dari upaya untuk terus meningkatkan peran dan fungsi, kinerja serta sinergi seluruh stakeholders dan mitra terkait, dalam memelihara Kalteng agar selalu damai, aman dan kondusif menuju Kalteng Main BERKAH.
“Rakor ini diharapkan dapat fokus untuk membahas, memantapkan dan menyinergikan tugas dan fungsi di bidang kesbangpol menghadapi persiapan pemilukada tahun 2024,” kata Katma saat membuka kegiatan.
Melalui kegiatan ini, lanjut Katma, pihaknya berharap agar semakin terjalin koordinasi dan sinkronisasi yang baik dari semua pihak, yang kemudian dijabarkan dalam program dan atau kegiatan untuk merajut kesejukan, kerukunan, persatuan dan kesatuan, demi mewujudkan Kalteng yang aman dan nyaman, serta semakin maju dan bermartabat, dalam bingkai NKRI.
Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Kalteng Akhmad Husain mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kalteng sebagai penyelenggara dan mengundang seluruh kepala badan kesbangpol di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Dalam rangka mengkoordinasikan dan menyatukan pemahaman dalam menyusun kebijakan strategis pelaksanaan tugas dan fungsi kinerja Badan Kesbangpol Kalteng dengan badan kesbangpol kabupaten/kota se-Kalteng.
“Tujuan kegiatan ini untuk menyamakan presepsi tentang sasaran program kerja badan kesbangpol dalam rangka menghadapi persiapan pemilu dan pilkada 2024 secara serentak serta mencegah berkembangnya paham radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan pancasila yang dapat mengakibatkan ketidakharmonisan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” ucap Husain.
Selanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan presepsi tentang penanganan isu-isu strategis daerah yang berpotensi memicu terjadinya konflik sosial atau konflik kepentingan atau permasalahan keamanan dan ketertiban yang mengarah pada gangguan dan hambatan di Kalteng.
“Selanjtunya mensinergikan kebijakan strategis penyusunan program kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi untuk memberikan rekomendasi dan strategi penanganan isu-isu strategis terkait kondisi ideologi politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan yang dapat menyebabkan munculnya permasalahan urusan pemerintahan umum di bidang kesbangpol,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 85 orang dari jajaran badan kesbangpol se-Kalteng. (abw/sos/b5/ko)
