Dewan Apresiasi DAD Barito Utara

oleh
oleh

“Kami ingin DAD dapat sejalan dengan program, visi, dan misi pemerintah daerah dalam membangun Barito Utara, sebagaimana program yang telah terlaksana dari kegiatan keagamaan hingga keterlibatan pemangku adat dalam penyelesaian sengketa dan lainnya”

Karianto Saman Ketua Komisi II DPRD Barito Utara

MUARA TEWEH–Setelah terselenggaranya Musyawarah Daerah (Musda) Sabtu (18/3) lalu, Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Utara (Batara) mendapatkan dukungan dan apresiasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara.

Salah satu anggota DPRD Barito Utara Karianto Saman mengatakan, bahwa musyawarah daerah itu sangat penting dilakukan untuk mendukung kelangsungan organisasi, termasuk DAD Barito Utara.

“Musda DAD ini sangatlah penting untuk merumuskan terwujudnya masyarakat adat Dayak Barito Utara yang berdampak positif di dalam pembangunan, berintegritas secara budaya, dan mandiri secara ekonomi demi keberlangsungan adat itu sendiri, terutama bagi generasi ke depannya,” kata Karianto Saman yang juga merupakan ketua Komisi II DPRD Barito Utara itu.

Menurut dia, musda sangat penting dilaksanakan. “Bagaimana kita membenahi adat kita, terlebih perkembangan zaman saat ini juga harus diikuti, sehingga kita terpaku terhadap diri kita sendiri. Sebagai contoh hukum-hukum adat harus dilestarikan, kalau memang ada yang kurang sesuai perkembangan zaman, jadi harus ditambah dan inilah kesempatan Suku Dayak di sini membicarakannya,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketua DPRD Barito Utara Apresiasi Ikrar Netralitas Kades dan Lurah

Karianto juga mengatakan, karena dalam masyarakat adat itu diajarakan bagaimana hubungan manusia dengan manusia, antara manusia dengan Sang Pencipta, antara manusia dengan alam dan hutan. “Kalau kita membangun secara ekonomi, secara budaya dan adat, kemudian juga kita jaga tanah air kita, maka kalau kita bisa menyeimbangkannya pembangunan kita akan berlanjut ke depannya,” tegas politikus PDI Perjuangan Barito Utara ini.

Dia berharap, agar ke depan de ngan adanya DAD ini dapat menjadi penengah yang bijak untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan adat nantinya.

“Bukan hanya itu saja, kita ingin DAD ini juga dapat sejalan dengan program visi misi pemerintah daerah (pemda) dalam membangun kemajuan Barito Utara. Sebagaimana program yang telah terlaksana dari kegiatan keagamaan hingga keterlibatan pemangku adat dalam penyelesaian sengketa dan lainnya,” ungkapnya. (noy/ens/ko)