Pasar Wadai Tradisi Kota Palangka Raya saat Ramadan

oleh
oleh
PERESMIAN: Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu membuka Pasar Wadai Ramadan 1445 H atau 2024 M, Selasa (12/3).

Kaltengonline.com -Pasar wadai Ramadan merupakan ajang atau event tahunan, yang selalu diadakan saat bulan Ramadan tiba. Dan setiap tahunnya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPKUKMP) Kota Palangka Raya selalu memetakan titik lokasi Pasar wadai ramadan ini.

Bertempat di pasar wadai ramadan yang ada di lokasi  Jalan Ais Nasution secara resmi Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu membuka kegiatan pasar wadai Ramadan 1445H/2024, Selasa (12/3).

Hera, menyampaikan pelaksanaan pasar wadai di Kota Palangka Raya sudah menjadi tradisi rutin yang setiap tahunnya selalu diadakan. Dan tahun ini ada sedikit perbedaan dari penyelenggaraan di tahun sebelumnya, yaitu titik lokasi pasar wadai yang sengaja diperbanyak. Hal ini dikarenakan untuk menghindari penumpukan, ditakutkan jika hanya diselenggarakan pada satu atau dua titik saja akan ada penumpukan karena hanya satu atau dua titik saya yang menjadi tujuan masyarakat dalam mendapatkan atau mencari makanan untuk berbuka.

“Hari ini adalah pembukaan serta peresmian pasar wadai Ramadan yang mana sebenarnya ini sudah menjadi tradisi rutin yang diselenggarakan tahunan, dan tahun ini ada sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, bahwa posisi atau titik lokasi pasar wadainya itu kita perbanyak yaitu ada 7 titik dari 9 titik perencanaan,” ucapnya.

“Dan di bulan yang suci ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk saling bermanfaat, dan saya berharap dari pasar wadai ini para UMKM kita tetap dalam bekerja sesuai aturan yang berlaku dan omset mereka bisa naik dan berkembang,” tambah Hera.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menyampaikan bahwa pada 7 titik penggelaran pasar wadai ini diikuti oleh sebanyak 287 pedagang, dimana juga ada peningkatan partisipasi dari tahun sebelumnya. Dan untuk lokasi pasar wadai yang tidak jadi dibuka itu dikarenakan tahun sebelumnya pada lokasi di Jalan Bawean dan Jalan Yos Sudarso tepatnya di Pasar Datah Manuah Blok D, belum pernah diadakan. Sehingga untuk saat ini pedagang yang direncanakan di dua lokasi tersebut sudah bergabung di pasar wadai yang ada di Jalan Ais Nasution ini

“Pelaksanaan pasar wadai Ramadan pada tahun ini turut kami laporkan juga para pedagang mendapatkan edukasi dan sosialisasi langsung dari BBPOM Kota Palangka Raya tentang bagaimana cara mengolah makanan atau hidangan yang sesuai dengan aspek kesehatan dan kehigienisan serta tetap bergizi, sehingga dapat dipastikan makanan disini aman, dan negatif dari bahan berbahaya bagi tubuh dan kesehatan,” ungkapnya. (*mut/ans/ko)