Kado HUT RI ke-79 : PLN UID Kalselteng Terangi Harapan Keluarga Surya di Desa Samba Bakumpai

oleh
oleh

Banjarbaru,kaltengonline – Surya (49), warga Desa Samba Bakumpai yang terletak 80 kilometer dari Kota Palangka Raya, akhirnya merasakan cahaya listrik di rumahnya. Selama bertahun-tahun, Surya dan keluarganya bergantung pada lampu minyak sebagai satu-satunya sumber penerangan di malam hari. Namun, penggunaannya tidak hanya membatasi aktivitas mereka, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan, seperti gangguan pada paru-paru akibat menghirup asap pembakaran lampu secara terus-menerus.

Sehari-hari, Surya bekerja sebagai petugas kebersihan di Kecamatan Katingan. Rumah peninggalan orang tuanya telah lama tidak memiliki akses listrik, dan penghasilan yang ia peroleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada tahun 2019, Surya mencoba menyalur listrik dari rumah kerabatnya agar anak-anaknya bisa belajar di malam hari. Namun, perasaan sungkan sering menghantuinya setiap kali menyalakan lampu, karena ia harus berbagi listrik dengan tetangganya tersebut.

“Saya bersyukur ada saudara yang mau menyalurkan listrik, tapi keinginan untuk memiliki listrik sendiri tetap ada, terutama agar kami bisa menggunakan kulkas,” ujar Surya.

Kehadiran listrik di rumah Surya akhirnya terwujud berkat program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN UID Kalselteng. Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat tidak mampu di daerah-daerah yang sudah tersedia jaringan listrik PLN.