PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan, menilai langkah percepatan swasembada pangan yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah tepat dan strategis. Dengan target Luas Tambah Tanam (LTT) sebesar 164.358 hektare yang ditetapkan Kementerian Pertanian, ia optimistis Kalteng mampu menjadi salah satu penopang utama pangan nasional.
“Kalteng punya lahan yang luas, subur, dan banyak yang belum tergarap maksimal. Kalau ini dikelola dengan serius, kita bisa jadi lumbung pangan nasional,” ujar Bambang Irawan, Rabu (9/7).
Menurutnya, peran aktif pemerintah sangat penting untuk memastikan seluruh program berjalan efektif. Mulai dari penyaluran bantuan sarana produksi pertanian, penyediaan infrastruktur pendukung seperti irigasi, hingga kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, semua harus menjangkau langsung petani di lapangan.
“Kalau pemerintah benar-benar hadir dan mendampingi petani, maka swasembada bukan lagi sekadar slogan. Ini bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mendorong Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng untuk menjalin sinergi yang kuat dengan TNI, pemerintah kabupaten/kota, serta kelompok tani.
“Keberhasilan LTT tak hanya bergantung pada luas lahan, tapi juga pada kesiapan, komitmen, dan gerakan kolektif di lapangan. Program ini harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya kejar target angka,” tutupnya. (*afa/ko)
