kaltengonline.com – Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati mengatakan, pihaknya memperkenalkan berbagai kegiatan dalam bidang usaha pertanian kepada kaum milenial sejak dini. Salah satunya tentang bidang peternakan.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dan strategi penyuluhan yang diharapkan dapat merubah sudut pandang tentang pertanian yang selama ini kurang diminati dan masih dianggap tidak begitu menjanjikan untuk sandaran penghidupan masa depan di sebagian besar generasi muda kita,” kata Syahmiludin di Muara Teweh, Sabtu (5/11).
Dijelaskannya, bahwa penyebab menurunnya produksi dan produktivitas sektor pertanian dikarenakan sumber daya utama petani yang selama ini sebagai pelaku utama kegiatan usaha pertanian rata-rata usianya sudah semakin menua dengan tenaga yang semakin melemah. Sementara kalangan generasi milenial umumnya lebih memilih usaha atau lapangan pekerjaan di luar bidang pertanian.
“Dengan memberikan pengertian dan pola pendekatan yang tepat dan efektif, diyakini mampu menumbuhkan rasa kecintaan dan kebanggaan untuk menjadikan kegiatan usaha tani sebagai pilihan lapangan pekerjaan bisa menjanjikan peningkatan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan di masa depan,” kata Syahmiludin.
Upaya ini, lanjut mantan Kadisdik Barito Utara ini, harus terus dilakukan, karena menyangkut potensi sumber daya manusia (SDM) yang besar, potensi sumber daya alam (SDA) lahan yang luas dan subur, prospek kebutuhan pangan nabati dan hewani masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kemandirian di bidang pangan dalam negeri yang merupakan program strategis yang harus diperjuangkan bersama.
“Sedangkan proses hidup dan pembangunan negara kita harus terus berjalan. Kelanjutan dan keberhasilannya sangat ditentukan oleh anak-anak sekarang selaku generasi penerus bangsa sekaligus pemilik dan penentu masa depan,” pungkasnya. (her/ens/ko)