PALANGKARAYA – Melalui program Engineering Development Program (EDP) dan Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL), PT.SKS Listrik Kalimantan (SLK) telah meluluskan 41 peserta pada tahun 2022. Sebanyak 33 peserta Engineering Development Program (EDP) dan 8 peserta Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL).
Hal ini diungkapkan Deputy CEO LSK SLK, Johannes Boyke Apriadi Nugroho saat acara Graduation Ceremony yang digelar di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Sabtu (19/11/2022).
“EDP dan PTPL merupakan program pelatihan dan pengembangan karyawan untuk mempersiapkan profesional muda untuk menjadi Engineer dan Operator Power Plant yang berkualitas khususnya bidang Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation & Maintenance) serta area Support, dalam rangka menjawab tantangan dunia bisnis pembangkit listrik yang semakin kompetitif,”ucapnya.
Dikatakannya, program pendidikan ini terdiri dari 3 fase. Yaitu Fase In-Class, Fase On-the-Job Training (OJT) dan Fase Internship. Dalam setiap fase peserta EDP akan mendapatkan pengetahuan umum maupun khusus, serta pengalaman belajar dan bekerja secara langsung dengan didampingi oleh para mentor yang berpengalaman.
Lanjutnya, pada proses rekrutmen, kedua program tersebut mendapatkan animo peminat yang sangat tinggi, yakni lebih dari 10 ribu pelamar dari seluruh Indonesia. Ada pun Pelamaran yang berasal dari beberapa kota di Kalimantan Tengah (Palangkaraya, Gunung Mas, Pangkalanbun, Buntok dan Tamiyang layang) yang berhasil lolos seleksi dan bergabung ke PT. SKS Listrik Kalimantan berjumlah 10 orang dari total jumlah 41 orang.

“Acara wisuda atau upacara kelulusan ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Selamat atas kelulusan kepada semuanya. Mari kita implementasikan ilmu yang sudah di dapat. Kalian juga harus tetap terus belajar. Ini bukan puncak, tetapi adalah awal,”ucapnya.
“Saudara masih muda. Kalian punya hak untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan dan jangan berpuas diri, tapi harus terus gali ilmu sebanyak-banyaknya. Terus rajin komunikasi dan membina hubungan baik dengan rekan kerja,”tambahnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan prosesi wisuda berupa penyerahan sertifikat kelulusan dan transkrip nilai kepada semua peserta EDP dan PTPL, serta pemberian penghargaan kepada peserta EDP dan PTPL terbaik.
Untuk diketahui, PT. SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW. Proyek IPP PLTU Kalteng-1 yang berlokasi di Tumbang Kajuei, Kabupaten Gunung Mas – Kalimantan yang diharapkan akan dapat membantu memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan sekitarnya. IPP PLTU Kalteng-1 ini beroperasi secara komersial sejak bulan November 2020.
Sementara itu, CEO SLK, Mr Liu Pengju dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi semua karena bisa hadir dan berkumpul di acara Graduation Ceremony ini. Sebagai CEO SLK, dirinya juga mengaku sangat bangga kepada peserta dan staf. Karena saat ini pihaknya sedang membangun tim yang hebat.
Hari ini, Liu Pengju mengaku sangat bahagia bisa mengundang President Director DDPI, Tuan Shi Wengang untuk hadir pada acara Graduation Ceremony.
“Dengan gembira saya umumkan bahwa setelah satu tahun belajar dan berlatih, telah terpilih sebanyak 33 personel EDP dan 8 personel PTPL sebagai satu tim. Semuanya menang dan resmi direkrut. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua siswa yang lulus dan kepada keluarga mereka dan terima kasih atas kerja keras anda di SLK. Sementara itu, Anda semua bisa bangga dengan pencapaian Anda,”pungkasnya.

Presiden Direktur DDPI, Mr Shi Wengang yang menghadiri acara kelulusan menyampaikan bahwa DDPI telah melanjutkan program pengembangan EDP dan PTPL sejak tahun 2021 yang berfokus untuk mempersiapkan para pemimpin dari dalam menjadi Assistant Engineer dan Operator dan Teknisi.
“Tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IPP Kalteng guna mendukung pemenuhan rasio elektrifikasi nasional. Tujuan lain dari program ini juga untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan mengutamakan masyarakat lokal sebagai kontribusi kemampuan kami untuk membangun masyarakat yang lebih baik, Indonesia yang lebih baik.”ucapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen DDPI, manajemen IPP Kalteng, pembimbing dan semua pihak atas dukungan penuh sehingga program ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa program ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran atau masukan yang berharga dari Anda untuk implementasi kami yang lebih baik di masa mendatang,”ucapnya.
Saat acara Graduation Ceremony yang digelar di Swiss-belhotel Danum Palangka Raya, Sabtu (19/11/2022), juga dilakukan pemberian penghargaan kepada The Best EDP dan PTPL sekaligus testimoni dari kedua peserta terbaik tersebut.
Agus Handriano selaku The Best PTPL yang berasal dari Tamiyang Layang mengaku tidak percaya bisa menjadi the best PTPL tahun ini. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua atas raihan ini, termasuk kepada semua teman peserta EDP dan PTPL.
“Terima kasih kepada teman-teman yang selalu membantu saya. Tanpa kalian semua, saya tidak akan bisa seperti ini. Kepada para mentor saya mengucapkan terima kasih. Dari yang tidak tahu, menjadi tahu. Dan saya bisa di sini sekarang, juga berkat didikan para mentor yang luar biasa,”ucapnya. “Saya akan lebih mengasah kemampuan saya . Ini adalah awal untuk saya maju ke depan menjadi lebih baik,”tambahnya.
Hal sama diungkapkan penerima The Best EDP, Christian Alexandro Pasaribu. Dirinya juga tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik dalam kelas program ini. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukungnya hingga bisa sampai ke titik ini.
“ Terima kasih kepada Tuhan, kedua orang tua, manajemen, para mentor dan juga teman-teman semua. Berkat kalian semua, saya bisa sampai di sini,” ucapnya. (bud)