Jalan sehat Kalteng Pos telah dilaksanakan kemarin. Sukses dan meriah. Ratusan peserta berhasil membawa pulang hadiah-hadiah menarik yang disiapkan panitia, termasuk hadiah utama dua paket umrah gratis ke Tanah Suci.
AKHMAD DHANI, Sampit
PAKET umrah gratis menjadi hadiah utama dalam gelaran jalan sehat yang digagas Kalteng Pos bersama Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim). Ada dua paket umrah sekaligus yang disiapkan panitia untuk peserta yang mengikuti jalan sehat di taman kota, Sampit, Minggu pagi (5/3). Dua peserta yang beruntung mendapatkan paket umrah gratis ini adalah Amelia Fenty dan Yusran.
Pengundian perdana dilakukan oleh Bupati Kotim Halikinnor. Tidak disangka-sangka, nomor peserta yang dicabut oleh Bupati Kotim adalah milik Amelia Fenty.
Amelia pun langsung bergegas menuju panggung. Gadis kelahiran Sampit 16 September 2005 ini menangis terharu di hadapan ribuan pasang mata yang menatapnya.
“Setelah panitia membacakan nomor undian, ternyata cocok dengan nomor milik saya, sungguh tak percaya, kaget banget soalnya,” ungkap Amelia kepada wartawan usai menerima secara simbolis hadiah utama yang diserahkan Bupati Kotim Halikinnor.
Begitu bahagianya. Ia bersyukur menjadi salah satu peserta jalan sehat yang beruntung mendapatkan hadiah utama. Siswi kelas XII MIPA SMAN 1 Sampit ini mengaku senang bercampur haru. Karena di usianya yang masih muda, ia punya kesempatan untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci. Apalagi ia merupakan orang pertama dari keluarganya yang bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Ayah dan ibu belum pernah umrah ataupun haji, tapi saya justru dapat hadiah umrah gratis, jujur saya tidak menyangka,” tuturnya.
Anak dari pasangan Khairil Anwar dan Susana Dewi ini mengaku sedikit bingung karena mendapat rezeki dadakan. Statusnya sebagai siswa kelas akhir menuntutnya fokus menghadapi ujian. Namun di sisi lain umrah gratis ini merupakan kesempatan yang baik baginya untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Karena itu Amel berencana mendiskusikan dengan orang tuanya untuk memutuskan menggunakan tiket umrah itu atau untuk orang tuanya. “Akan saya diskusikan dahulu dengan orang tua, karena masih mempertimbangkan apakah nanti saya yang berangkat atau orang tua,” ungkapnya.
Sementara itu, Khairil Anwar selaku ayah Amel mengatakan, sebagai orang tua ia mempersilakan anaknya untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Ini kesempatan yang baik, anak saya sangat beruntung, kami tentu mempersilakannya untuk memanfaatkan kesempatanemas ini,” ungkap Khairil saat berbincang dengan Kalteng Pos di lokasi kegiatan jalan sehat.
Menanggapi pertimbangan anaknya untuk memberikan tiket umrah gratis kepada orang tua, menurut Khairil tiket umrah gratis itu bisa digunakan anaknya, mengingat umrah bisa dilaksanakan kapan pun.
“Ini kan tidak seperti haji, tapi umrah, kan bisa dilakukan kapan-kapan, sehabis ujian juga bisa, jadi hadiah umrah itu akan tetap saya kembalikan ke dia, biar dia yang berangkat,” tutur Khairil.
Pemenang jalan sehat kedua adalah Yusran. Namun yang naik ke panggung untuk mengambil hadiah adalah adiknya, Husnani. Yusran tidak bisa hadir karena harus mengantar sang istri ke kampung halaman, Parenggean.
“Saya pegang nomor undian milik kakak, karena kakak sedang antar istrinya ke Parenggean, kalau mau wawancara enggak bisa hari ini, besok sore baru bisa,” tutur Husnani kepada Kalteng Pos, kemarin.
Melalui perantara Husnani, Yusran mendapatkan tiket umrah. Menurut Husnani, kakaknya merupakan seorang buruh harian lepas yang juga bekerja sebagai marbut salah satumasjid di Kota Sampit. “Kakak pasti akan sangat senang, apalagi dia belum pernah berangkat ke Tanah Suci, mudah-mudahan diberi kelancaran saat berangkat nanti,” ucap pria berumur 65 tahun itu.
Saat mengundi hadiah utama tiket umrah, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap peserta yang beruntung diberi kelancaran saat berkunjung ke Tanah Suci. “Walau belum bisa haji, tapi bersyukurlah sudah bisa umrah, semoga dengan adanya hadiah umrah ini bisa makin meningkatkan keimanan dan ketakwaan penerima,” tutur Halikin.
Bupati menambahkan, siapa pun yang mendapatkan tiket umrah adalah mereka yang memang benar-benar dipanggil Allah untuk bertandang ke Tanah Suci. Siapa pun yang mendapatkan tiket umrah gratis seharusnya bersyukur karena ini merupakan panggilan dari Allah Swt.
“Siapa pun yang beruntung dapat tiket umrah ini, sudah sepatutnya bersyukur, artinya ia mendapatkan panggilan untuk ke Tanah Suci, panggung Allah, melalui kupon grand prize pagi hari ini, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, semoga yang dapat akan menunaikan,” tandasnya. (*/ce/ala/ko)