kaltengonline.com – Pemerintah pusat telah mengumumkan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 2023 yang semula ditetapkan tanggal 21, 24, 25, dan 26 April menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023. Cuti bersama dimajukan dua hari dari penetapan sebelumnya untuk menghindari penumpukan pemudik menjelang hari-H lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy mengatakan jumlah penumpang yang mudik lebaran tahun ini berpotensi meningkat. Karena hari libur lebaran tahun ini cukup panjang, maka Menteri Perhubungan (Menhub) mengusulkan penambahan dimulainya cuti untuk menghindari penumpukan pemudik di awal keberangkatan mudik.
“Tahun ini memang cuti bersama cukup panjang, sehingga potensi mudik juga meningkat. Menhub mengusulkan adanya penambahan dimulainya cuti agar tidak ada penumpukan di tanggal 19 April, jadi tanggal 18 nanti pemudik sudah mulai bergerak mudik,” kata Yulindra Dedy saat diwawancarai, Kamis (30/3).
Berdasarkan hasil rapat dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, akan ada pergerakan orang mencapai angka 80 juta jiwa selama mudik Hari Raya Idulfitri tahun ini. Peningkatan yang signifikan ini juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Kalteng.
“Mengenai potensi perkiraan peningkatan jumlah pemudik tahun ini di Kalteng akan dibahas minggu ini,” sebut Dedy.
Untuk itu, beberapa kali Dishub Kalteng melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Polda Kalteng terkait potensi-potensi pergerakan orang di wilayah Bumi Tambun Bungai. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan operator-operator angkutan yang ada di wilayah Kalteng.
“Kami akan mulai mendirikan posko pengamanan dan pelayanan lebaran pada 18 April yang akan dibangun di masing-masing sentra angkutan di Kalteng,” ujarnya.
Dari sisi angkutan darat, pada pertengahan Maret lalu pihaknya sudah mendapat arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk melakukan peningkatan ramp check terhadap angkutan-angkutan darat. Dishub Kalteng sudah melaksanakan arahan itu secara rutin hingga saat ini, baik yang dilakukan tim dari provinsi maupun dari dishub kabupaten/kota se-Kalteng.
“Kami selalu mengingatkan operator kendaraan dan bus-bus untuk segera melakukan ramp check,” tegasnya.
Selain itu, Dishub Kalteng juga sudah mengingatkan KSOP, ASDP, Pelindo, dan Pelni untuk melakukan ramp check terhadap angkutan yang akan digunakan selama mudik lebaran, khususnya yang akan mudik melalui jalur laut. (abw/ce/ala/ko)