MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) H Suriannor SE mengajak seluruh warga di daerah itu, khususnya yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera, untuk dilakukan vaksinasi. Hal itu perlu dilakukan guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit rabies.
Suriannor yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara tersebut menyampaikan, jika terkena gigitan hewan liar yang tertular rabies, bisa berdampak pada manusia juga. “Vaksinasi untuk hewan peliharaan ini sangat penting diberikan sebagai upaya kita mencegah penyebaran penyakit rabies yang ditularkan dari gigitan hewan ke manusia,” kata Suriannor, beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Demokrat Barito Utara ini juga minta kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan harus dimasukan dalam kandang, agar tidak berkeliaran di jalan-jalan sehingga tidak membahayakan orang lain. “Di daerah lain kasus rabies sudah banyak terjadi.
Meski di tempat kita Barito Utara ini belum ada laporan warga yang terkena rabies. Walaupun demikian, kita semua harus tetap waspada terhadap penyakit rabies. Lakukan langkah pencegahan sejak dini,” harap Surian, panggilan akrabnya.
Dia meminta kepada dinas terkait, yaitu Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Barito Utara, agar bisa menyediakan vaksin rabies. Begitu pula dengan Dinas Kesehatan. Jika ada kasus gigitan hewan agar selalu mencatat dan melaporkan kasusnya, termasuk menyediakan vaksin untuk manusia yang terkena gigitan hewan tersebut.
“Mengantisipasi lebih penting dan harus dilakukan oleh semua pihak. Tidak saja dari pemerintah, tetapi juga warga diminta harus memperhatian serius terhadap kasus rabies ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara melalui Bidang Peternakan melakukan vaksinasi rabies gratis pada beberapa hewan peliharaan warga, khususnya anjing, kucing, dan kera di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan agar dapat mencegah rabies atau penyakit menular pada hewan.
Vaksin rabies ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran penyakit menular (rabies) yang disebabkan oleh gigitan hewan liar maupun hewan peliharaan warga. (ko)