PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng Kuwu Senilawati berharap, agar persoalan dana sharing pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang supaya segera dituntaskan.
Menurut Kuwu, hal tesebut sangat penting menjadi perhatian bersama. Mengingat waktu yang sudah tergolong mepet. Dewan pun, kata Kuwu, akan mengambil langkah secepatnya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng.
“RDP sudah seharusnya segera kami laksanakan, mengingat tinggal hanya beberapa bulan lagi tahun 2023 akan berakhir. Persoalan dana sharing pilkada ini harus segera tuntas dan disetujui oleh seluruh daerah di provinsi ini,” katanya, Senin(18/9).
Kuwu mengatakan, mengenai besaran dana sharing Pilkada 2024, seluruh kabupaten atau kota di Kalteng harus sudah jelas dan final, sehingga nantinya KPU Kalteng sebagai penyelenggara pemilu termasuk pilkada dapat merinci penggunaannya.
Apabila nantinya terdapat kekurangan dari anggaran tersebut akan lebih cepat dibahas. Oleh karena itu, seluruh daerah jangan sampai menunda-nunda, sebab suksesnya gelaran Pilkada 2024 mendatang itu tergantung dari kerja sama semua pihak.
“Besaran dana sharing masing-masing daerah harus sudah final, baik itu dari provinsi maupun kabupaten dan kota. Jangan ditunda-tunda lagi. Sebab pelaksanaan pilkada sudah dekat. Kita pastinya tidak ingin ketika dalam pelaksanaannya nanti tedapat kendala,” tandasnya. (ko)