PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengimbau seluruh fasilitas kesehatan di daerah tersebut untuk tetap waspada dan siap menghadapi dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menyelimuti Kota Palangka Raya.
Menurut Sigit, meskipun terjadi penurunan seiring dengan adanya hujan, kabut asap masih menjadi ancaman serius karena masa kemarau masih berlangsung. Ia menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap kabut asap ini, terutama mengingat dampak negatifnya terhadap kualitas udara.
“Kabut asap telah merusak kualitas udara dan berpotensi membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan seperti puskesmas harus tetap siaga dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya, Selasa (10/10).
Sigit juga menyoroti risiko peningkatan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh kabut asap, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, balita, dan anak-anak. Oleh karena itu, ia meminta puskesmas dan rumah sakit untuk memperhatikan kemungkinan lonjakan kasus ISPA dan penyakit lain yang dapat mempengaruhi masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan dapat diberikan secara efektif.
“Kami menekankan pentingnya kewaspadaan terkait kemungkinan peningkatan kasus ISPA di masyarakat. Selain itu, langkah preventif seperti pendistribusian masker gratis sebagai edukasi kesehatan juga perlu dipertimbangkan,” tambahnya.
Sigit juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Jika ada gejala gangguan kesehatan akibat paparan kabut asap, ia mendorong warga untuk segera mencari perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat. (ko)