kaltengonline.com – Meski sempat diguyur hujan, saat ini Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap. Bahwkan untuk saat ini, kualitas udara Kota Palangka Raya kembali masuk pada level tidak sehat.
Kepala UPTD Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Ahmad Riadi juga mengatakan saat ini kualitas udara Kota Palangka Raya kembali masuk pada level tidak sehat di angka 140 Parameter kritis PM2.
Menurut Ahmad Riadi, kondisi ini telah terjadi sejak hari Minggu lalu (29/10), dengan konsentrasi tertinggi 227 mikrogram permeter kubik pada pukul 8 pagi.
“ISPU kembali ke level tidak sehat sejak hari Minggu malam tanggal 29 Oktober 2023, hingga hari ini,” kata Ahmad Riadi pada Selasa (31/10).
Di tempat lain Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Berlianto mengatakan, sepanjang tahun 2023, ada 638 kejadian karhutla. Namun sejak status karhutla Kota Palangka Raya diturunkan, belum ada titik api atau karhutla yang baru.
Plt BPBD Kota Palangka Raya dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada penambahan titik karhutla yang baru sejak perubahan status hingga saat ini. Namun ada laporan bahwa ada titik api yang lama itu masih timbul. Hal ini dianggap menjadi alasan mengapa kualitas udara kembali menurun, tetapi pada hari Senin (30/10) tim BPBD juga sudah turun untuk melihat kondisinya.(ko)