kaltengonline.com – Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Gabungan Sengkon mendorong pemerintah daerah di provinsi ini untuk mengembangkan potensi sektor perkebunan. Potensi sektor perkebunan di Kalimantan Tengah tidak terbatas pada kelapa sawit, tetapi juga mencakup komoditas lain seperti kopi, pinang, cengkeh, jambu mete, dan lainnya.
“Potensi ini perlu digali dan dikembangkan secara optimal. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat, terutama dalam hal ekspor,” kata anggota DPRD tersebut, Kamis (2/11).
Ia menekankan bahwa Kalimantan Tengah dapat mengambil contoh dari Provinsi Jambi, yang telah berhasil mengembangkan sektor perkebunan dan menjadikannya sebagai salah satu kontributor terbesar dalam ekspor perkebunan di Indonesia.
“Ketika kami melakukan kunjungan ke Jambi, kami mendapati bahwa sektor perkebunan mereka berkembang pesat,” ungkapnya.
Menurutnya, hasil perkebunan memiliki daya tarik bagi negara lain, terutama bagi negara-negara yang tidak memiliki potensi perkebunan yang kuat. Oleh karena itu, Kalimantan Tengah, sebagai salah satu daerah dengan potensi perkebunan di Indonesia, seharusnya mempertimbangkan pengembangan sektor perkebunan ini.
“Saat ini, ekspor terbesar dari Kalimantan Tengah masih didominasi oleh hasil tambang, sedangkan potensi sektor perkebunan masih minim. Oleh karena itu, pengembangan sektor perkebunan bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan ekspor Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (irj/ko)