Kaltengonline.com – Perkembangan teknologi yang pesat di era digital memperlihatkan pentingnya upaya pelestarian budaya lokal, terutama bahasa daerah. Salah satu cara yang tengah diusung untuk mempromosikan bahasa daerah adalah melalui media sosial. Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf, menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial bagi masyarakat.
Yusuf mendorong masyarakat untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa daerah. Pelestarian bahasa dianggap sebagai upaya vital dalam menjaga keberagaman budaya, yang menjadi aspek kunci dalam sastra, seni, musik, dan tradisi.
“Media sosial bukan hanya alat untuk berinteraksi dengan banyak orang, namun juga sebagai platform untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa daerah agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” ungkapnya, belum lama ini.
Legislator Golkar itu menyatakan bahwa media sosial memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap bahasa daerah, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. “Media sosial menjadi alat yang efektif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, guna menjaga kelestarian bahasa daerah di tengah arus globalisasi,” tambahnya.
Yusuf juga mengajak pemerintah dan lembaga pendidikan untuk bekerja sama dalam menggunakan media sosial sebagai alat pembelajaran. Salah satu langkah yang diusulkan adalah menciptakan konten-konten kreatif yang tidak hanya menarik tetapi juga edukatif.
“Kita harus mendorong generasi muda agar lebih aktif menggunakan dan mengembangkan bahasa daerah melalui media sosial,” katanya.
Diharapkan, upaya ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa daerah, serta secara tidak langsung ikut berperan dalam pelestarian dan pengembangan bahasa tersebut. (*zia/ko)