kaltengonline.com – Pemerintah provinsi maupun daerah didorong untuk senantiasa memprioritaskan program kesejahteraan rakyat. Terlebih bagi mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah atau kurang mampu. Pasalnya hal tersebut kerap menjadi aspirasi yang ia terima saat melaksanakan reses perseorangan.
Tidak dapat dipungkiri, masyarakat yang berada di pelosok pedesaan masih ada yang berada di bawah garis kemiskinan. Bukan hanya jarang tersentuh pembangunan infrastruktur, tetapi program kesejahteraan masyarakat pun tidak mereka rasakan. Padahal, itu sangat dibutuhkan sebagai bentuk perhatian pemerintah demi terwujudnya pembangunan merata.
“Aspek kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu harus menjadi prioritas oleh pemerintah. Karena memang selama ini menjadi aspirasi yang mereka sampaikan kepada kami. Bukan hanya masyarakat yang berada di pelosok pedesaan saja, tetapi masyarakat lainnya yang masuk dalam kategori tidak mampu,” terang Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, Senin (13/5).
Dia menyoroti perlunya program-program yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi. Seperti bantuan sosial, program rumah layak huni, bantuan modal untuk membangun usaha, memperkuat infrastruktur, menciptakan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan masyarakat dan lainnya.
“Saya berharap program-program tersebut terus dilanjutkan, termasuk program bedah rumah dan bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tentunya agar masyarakat sejahtera, menekan angka kemiskinan, ketimpangan pembangunan dan menciptakan kemandirian masyarakat,” demikian Tomi. (ovi/ans/ko)