kaltengonline.com – Pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat di Indonesia. Akan tetapi belum semua masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang layak, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Seperti yang terlihat, pendidikan cenderung lebih maju di kota-kota besar. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kalteng, Andayani, Rabu (12/6).
Menurutnya salah satu faktor persoalan tersebut adalah, kemungkinan bantuan dari pemerintah yang belum terdistribusi dengan baik ke daerah terpencil atau pelosok. Melihat masih adanya kesenjangan dalam sektor pendidikan, ia menaruh rasa prihatin dan mengajak seluruh pihak serta masyarakat untuk dapat membantu memajukan pendidikan di Kalteng.
“Memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Tetapi pihak lain seperti swasta, perusahaan, organisasi dan masyarakat, juga dapat bekerjasama untuk meningkatkan taraf pendidikan, bagaimana caranya untuk memutus rantai kemiskinan,” katanya, Rabu (12/6).
Menurutnya, masyarakat juga merupakan salah satu penentu keberhasilan pendidikan. Mengingat pemerintah tidak akan sanggup menyelenggarakan pendidikan dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat. Bentuk dukungan yang bisa diberikan seperti berpartisipasi memberikan sumber daya yang belum dimiliki oleh sekolah, seperti berupa tenaga, ide pemikiran, pemberian bantuan buku, alat pendidikan hingga dana.
“Mengingat salah satu kunci sukses menggalang partisipasi masyarakat adalah menjalin hubungan yang harmonis, antara masyarakat, orang tua dan sekolah sehingga tanggung jawab bersama untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Meski seperti itu, pemerintah juga berperan besar agar pendidikan di Kalteng merata hingga ke pelosok,” ucapnya. (ovi/ans/ko)
