Palangkaraya, kaltengonline– Tim Humas Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya, melalui juru bicara Syahrudin Durasid, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos) di tengah masa politik.
Syahrudin mengatakan, apabila ada pihak yang memberikan bansos, masyarakat tidak perlu ragu untuk menerimanya. Namun, ia menegaskan bahwa dalam Pemilihan Umum (Pemilu), pilihan harus tetap berdasarkan hati nurani.
“Pemilu adalah pesta demokrasi rakyat, jadi jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat politis. Pemilih harus cerdas” ujarnya.
Penyaluran bansos kerap menjadi isu sensitif, terutama di tahun politik, karena dinilai rentan dipolitisasi dan disalahgunakan. Bansos seharusnya tidak diklaim sebagai milik salah satu pasangan calon (paslon) saja, karena sejatinya merupakan hak rakyat yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD).
“Bansos itu adalah program pemerintah, dibiayai dari uang rakyat. Jadi, siapa pun yang mengklaimnya sebagai bagian dari kampanye politik jelas menyalahi aturan,” pungkas Syahrudin.
Ia berharap masyarakat Kalteng dapat cerdas dalam menyikapi situasi politik, terutama dalam melihat kepentingan di balik penyaluran bansos tersebut. (Ko)