Palangka Raya, kaltengonline – Untuk menekan angka kenakalan remaja dan membentuk kepribadian yang positif, kaum muda didorong untuk mengisi waktu luang mereka dengan mengikuti berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan. Kegiatan-kegiatan tersebut dianggap mampu mencegah remaja terjerumus ke dalam perilaku negatif, khususnya di Kota Palangka Raya.
Anggota DPRD Palangka Raya, Erlan Audri, mengungkapkan bahwa ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian para remaja. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, seni, sosial, dan pengembangan diri, remaja dapat mengarahkan energi dan minat mereka ke hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat.
“Organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler bisa menjadi wadah bagi remaja untuk mengembangkan potensi diri, menyalurkan bakat dan minat, serta membentuk karakter yang positif,” ujar Erlan, belum lama ini.
Ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua dan guru dalam membimbing dan mengawasi anak-anak mereka agar terhindar dari pengaruh negatif serta perilaku menyimpang. Menurutnya, pencegahan kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Sebagai politisi Partai NasDem, Erlan berharap dengan semakin banyaknya kegiatan positif yang disediakan melalui organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler, angka kenakalan remaja di Palangka Raya dapat berkurang. Dengan demikian, generasi muda bisa tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Pencegahan kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, orang tua, guru, maupun organisasi masyarakat,” tegas Erlan. Ia optimis dengan peran aktif semua pihak, generasi muda Palangka Raya akan mampu menjadi generasi yang unggul dan berintegritas. (ham/ko)