Palangka Raya, kaltengonline – Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, telah terjadi 7 kebakaran hutan dan lahan dengan luas terbakar 16,68 Ha pada tanggal 23 September 2024.
“Terjadi karhutla di tujuh (7) titik yang tersebar di sejumlah kabupaten kota di Kalimantan Tengah, yaitu di SKabupaten SUkamara, Kapuas, Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya,” ungkap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.Si
Dikatakanya, untuk di Kabupaten Sukamara, karhutla terjadi di Desa Kartamulia dengan luas terbakar 2 Ha. Karhutla berhasil dipadamkan oleh personil dari TRC-BPBD, TNI/POLRI, Manggala Agni, KPHP Sukamara-Lamandau, MPA Kartamulia.
“Untuk di Kabupaten Kapuas, karhutla terjadi di Jalan Handel Ulis, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat. Dipadamkan oleh personil dari BPBD Kabupaten Kapuas, Pol PP Damkar, relawan. Sementara itu di Kabupaten Pulang Pisau, karhutla terjadi di Jalan Handel Kecap dan Hendel Kala, Kecamatan Kahayan Hilir,”ucapnya.
Sedangkan di Kota Palangka Raya, karhutla terjadi di Jalan Diklat, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Jalan Dunis Tuan, Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya dan Jalan Karya Hapakat Ujung, Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya.(ko)