PALANGKA RAYA – Harus ada langkah pencegahan dalam penanggulangan banjir. Menurut Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib, langkah yang utama adalah menjaga lingkungan sungai . Dikatakanya, sungai wajib dipelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan dan sungai.
Kemudian hindari membuat rumah di pinggiran sungai. Ada baiknya pinggiran sungai jangan di jadikan rumah penduduk karena menyebabkan banjir dan tata kota tidak teratur serta berpotensi membahayakan pemilik rumah saat debit air sungai melonjak.
Menurutnya, solusi pencegahan banjir lainnya adalah dengan melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul.
Dikatakanya, pengolahan volume sampah yang tepat juga bisa membantu mencegah terjadinya banjir. Lalu buatlah sumur resapan serta biopori agar air hujan lebih cepat meresap ke dalam tanah. Lantas rajin dan rutin memperbaiki dan membersihkan saluran air.
“Kapan perlu diadakan secara gotong royong, agar saat terjadi hujan deras, air tidak akan tersumbat dan mampu mencegah terjadinya banjir,”ucapnya. (bud)