Kaltengonline.com – Bencana banjir terus meluas di Provinsi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk di Kota Palangka Raya saja, ada 17 kelurahan di empat Kecamatan terendam banjir.
Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, ada 17 kelurahan di Kota Palangka Raya terdampak banjir.
Total sudah 8 hari Kota Palangka Raya terdampak banjir, yaitu mulai tanggal 23 sampai 30 November 2024. Untuk wilayah terdampak ada 17 keluarahan di empat kecamatan di Palangka Raya,”ucap Kepala Pelasana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib kepada media ini.
Dijelaskanya, untuk di Kecamatan Jekan Raya, banjir terjadi di Kelurahan Petuk Ketimpun, Palangka dan Bukit Tunggal. Sedangkan di Kecamatan Bukit Batu, banjir terjadi di Kelurahan Tumbang Tahai, Marang, Tangkiling, Banturung dan Sei Gohong
Sementara itu di Kecamatan Pahandut, banjit terjadi di Kelurahan Langkai, Pahandut Seberang dan Tanjung Pinang. Sedangkan di kecamatan Sebangau, banjir terjadi di Kelurahan Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai, Kalampangan dan Kereng Bangkirai.
“Ketinggian air rata rata 61 cm. Terdampak pada 15 KK. Ada 9 kk mengungsi dan ada 8 unit fasilitas umum ikut terdampak,”pungkasnya. (bud)