Kaltengonline.com – Tidak hanya di Kota Palangka Raya, banjir juga meluas ke Kabupaten Pulang Pisau. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib.
Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, banjir di Pulang Pisau terjadi di 2 desa.
“ Di Pulang Pisau, banjir terjadi di Kecamatan Jabiren, tepatnya di Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa. Awal Banjir Tanggal 26 November 2024 s/d 30 November 2024,”ucap Ahmad Toyib kepada wartawan ini, Sabtu 30 November 2024.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Pulang Pisau untuk selalu memantau kondisi lingkungan, terutama jika curah hujan meningkat. Kenaikan debit air bisa sangat cepat dan berbahaya.
Sebagai langkah pencegahan, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk memastikan bahwa aliran listrik di rumah telah dipadamkan apabila banjir mulai menggenangi area sekitar.
Dirinya juga menekankan agar masyarakat tidak bermain atau beraktivitas di kawasan yang terendam banjir. Air yang menggenang dapat menyimpan berbagai risiko, termasuk arus yang kuat.(bud)