kaltengonline.com – Banjir masih menggenang Kota Palangka Raya. Sebanyak 18 Kelurahan dari 4 kecamatan alami bancana banjir. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahmad Toyib, Selasa 3 Desember 2024.
“Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, banjir di wililayah Kota Palangka Raya tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Jekan Raya, Bukit Batu, Pahandut dan Sebangau,”ucapnya kepada media ini.
Dikatakanya, banjir berdampak pada 7.369 KK/25.928 jiwa. Ada sebanyak tiga KK mengungsi. Ada 61 unit fasilitas umum. Dan ada 1.955 bangunan rumah terendam.
Dijelasknya, untuk Kecamatan Jekan Raya, banjir terjadi di Kelurahan Petuk Ketimpun, Palangka dan Bukit Tunggal. Sedangkan di Kecamatan Bukit Batu, banjir terjadi di Tumbang Tahai, Marang, Tangkiling, Banturung, Sei Gohong
“Untuk di Kecamatan Pahandut, banjir terjadi di Kelurahan Pahandut, Langkai, Pahandut Seberang, Tanjung Pinang dan Kelurahan Tumbang Rungan. Sedangkan di Kecamatan Sebangau, banjir terjadi di Kelurahan Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai, Kalampangan, Kelurahan Kereng Bangkirai,”ucap Ahmad Toyib.(bud)