Sebagai Daerah Penyangga IKN
Palangka Raya, kaltengonline – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Asdy Narang, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dan provinsi dapat mempercepat pembangunan. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut agar Kalteng tidak tertinggal dari daerah lain, terutama dalam menghadapi dinamika nasional.
Menurut Asdy, posisi strategis Kalteng sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dimanfaatkan dengan maksimal. “Kalteng memiliki peran penting sebagai penopang IKN. Oleh karena itu, perlu ada penguatan program pembangunan strategis yang mendukung hal ini, termasuk inovasiinovasi yang relevan,” ujarnya, Senin (6/1).
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah maupun provinsi harus mengambil langkah konkret untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, serta memperkuat sumber daya manusia.
Anggota dewan dari Partai Nasdem itu juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk bersinergi dalam mewujudkan visi pembangunan Kalteng yang lebih maju dan kompetitif ke depan.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dalam pembangunan besar ini. Kalteng harus menunjukkan kapasitasnya sebagai provinsi yang siap mendukung kebutuhan IKN, baik dari segi logistik, infrastruktur, hingga layanan publik,” tegasnya.
Dia berharap agar pemerintah pusat juga memberikan perhatian khusus kepada Kalteng. Mengingat posisinya yang strategis. Dukungan dari pemerintah pusat, menurutnya, akan sangat membantu dalam mempercepat realisasi proyek-proyek vital di Bumi Tambun Bungai ini.
“Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama. Jika pembangunan di Kalteng bisa dipercepat, dampaknya akan terasa luas, tidak hanya bagi provinsi ini, tetapi juga bagi keberhasilan IKN Nusantara,” tambah Asdy.
Dirinya optimistis, dengan perencanaan matang dan eksekusi yang tepat, Kalteng bisa menjadi salah satu daerah yang paling diuntungkan oleh keberadaan IKN.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya harus berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Pembangunan harus berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalteng secara menyeluruh,” tutupnya. (ovi/ko)