PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – DPRD Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap program Huma Betang Night 2025 yang baru saja diluncurkan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran. Program ini dinilai tidak hanya sebagai hiburan malam, tetapi juga ruang hidup bagi budaya, UMKM, dan partisipasi publik.
Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Raudah, menilai Huma Betang Night bisa menjadi sarana strategis dalam pelestarian budaya Dayak sekaligus pemberdayaan pelaku usaha kecil dan komunitas seni lokal.
“Ini bukan sekadar hiburan malam, tapi ruang produktif dan partisipatif yang menyentuh langsung aspek budaya, ekonomi, dan sosial,” kata Raudah, Senin (16/6).
Politisi NasDem itu juga menyoroti pentingnya kesinambungan program, agar tidak berhenti hanya sebagai seremoni. Ia mengapresiasi keterlibatan lintas sektor, termasuk kehadiran delegasi Parlemen Turki yang menunjukkan potensi kerja sama internasional.
“Kami akan terus mendorong agar kegiatan ini berkelanjutan dan benar-benar berdampak bagi masyarakat kecil,” tegasnya.
Raudah berharap, Huma BetangNight bisa menjadi agenda rutin yang tak hanya membangun citra kota yang hidup, tetapi juga menguatkan identitas budaya dan ekonomi rakyat. (*afa/ko)